Sekian lama setelah vakum (bukan vakum cleaner) dari posting blog. Eh, sekarang saya usahakan untuk posting lagi. Yang dulu posting hanya untuk tugas ataupun mencari nilai "now" saya usahakan untuk posting apapun yang ada ataupun yang terlintas dalam benak pikiran. Terus apa hubungannya dengan judul tulisan atau postingan ini?? Hanya Allah-lah Yang Maha Tahu. Baik, sekarang saya akan hubungkan judul dengan isi.
Dahulu saya merupakan alumnus siswa jurusan teknik informatika, kemudian saya mencoba mencari kerja. Dari iklan lowongan pekerjaan satu hingga lowongan pekerjaan yang lain saya kirim surat pekerjaan. Dari tes yang diajukan mulai tes wawancara dan tes psikologipun saya ikuti.
NATSIRMD
Sharing • Knowledge • Experience
30 Nov 2013
23 Mei 2011
Downlink dan Uplink
Downlink adalah sinyal radio frequency (Radio Frequency) yang dipancarkan dari satelit ke stasiun bumi.
Uplink adalah sinyal radio frequency (Radio Frequency) yang dipancarkan dari stasiun bumi ke satelit.
Pada umumnya VSAT menggunakan frekuensi Ku-band atau C-band. Frekuensi Ku-band digunakan di Amerika Utara, Eropa dan menggunakan antena VSAT yang lebih kecil, dengan frekuensi uplink sekitar 14 GHz dan downlink sekitar 12 GHz. Sedangkan C-band digunakan intensif di Asia, Afrika dan Amerika Latin dan menggunakan antena yang lebih besar, dengan frekuensi uplink sekitar 6 GHz dan frekuensi downlink sekitar 4 GHz.
Downstream dan Upstream
Downstream adalah kecepatan data ketika download dengan kecepatan maksimum sampai dengan ADSL Connection Speednya atau sekitar 384 Kbps.
Alat pengukur downstream dan upstream bisa menggunakan dua cara, yaitu:
1. Dengan menggunakan software, misalnya DUMeter.
2. Dengan menggunakan Internet Speed Test Server, contohnya speedtest
Langganan:
Postingan (Atom)