23 Jul 2009

Model OSI (2)


Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena mereka menggunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga ISO membuat arsitektur komunikasi yang disebut OSI (Open System Interconection.) OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:

1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana, berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan.
Sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical karena menyediakan transfer data yang lebih nyata.
Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggungjawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical.
Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.
Ethernet (802.2 & 802.3), Token bus (802.4), dan Token ring (802.5) adalah protocol pada layer Data link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berbeda pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) dan NCP (Netware Core Protocol), Protocol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network:
-> Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
-> Mendeteksi Error
-> Memperbaiki Error dengan mengirim ulang paket yang rusak
-> Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP, dan/atau SPX (Sequence Packet Exchange yang satu ini digunakan oleh Netware, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX.) Layer transport adalah pusat dari mode OSI yang menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara ke dua titik akhir. Kode OSI untuk wireless adalah 802.11
5. Layer Session
Layer ini menyediakan layanan ke dua layer di atasnya. Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.
Beberapa protocol pada layer ini:
-> NETBIOS : Suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.
-> NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager.
-> ADSP (Apple Talk Data Stream Protocol), PAP (Printer Access Protocol) yang terdapat pada printer Postscript.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya satu fungsi tunggal, translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem.
Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling cerdas, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan di antara mereka.
Layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer application adalah layer yang dimana user akan beroperasi padanya. Protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer application.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar