16 Nov 2009

Aplikasi Zebra Pada Linux

Pernakah Anda mendengar "Zebra" pada dunia Linux?? Kalau belum, saya akan menjelaskannya kepada anda. Zebra merupakan bagian penghubung antara linux kernel
dengan aplikasi routing protokol.


Aplikasi zebra dapat dipasangkan diatas sistem operasi berbasis unix, semisal linux atau bsd.
Zebra menawarkan solusi dinamik routing. Dinamik routing memungkinkan seorang admin jaringan menata berbagai network tanpa kesulitan lagi.
Dengan dukungan open standart, maka zebra dapat berkomunikasi dengan router hardware seperti cisco©, 3com© dan lain-lain©, dengan menggunakan open standar dinamik routing semisal rip, ospf, is-is, bgp.

Kompilasi
Library Pendukung

Zebra membutuhkan library readline untuk dapat menggunakan fasilitas vty. Vty dipakai agar dapat telnet dan mengkonfigur zebra seperti halnya konfigur di cisco.
library ini dapat diambil dari ftp://ftp.gnu.org/gnu/readline/
Lalu lakukan kompilasi

root@opera root# tar xzpf readline-4.3.tar.gz
root@opera root# cd readline-4.3
root@opera readline-4.3# ./configure
root@opera readline-4.3# make
root@opera readline-4.3# make install

ZEBRA

Konfigurasi dilakukan pada linux Trustix 2.0. Source zebra dapat diambil dari www.zebra.org.
versi terbaru pada saat artikel dibuat adalah 0.94

step-step kompilasi zebra

1. extrax file tar.gz

root@opera root# tar xzpf zebra-0.94.tar.gz
root@opera root# cd zebra-0.94

2. konfigurasi zebra, dukungan ipv6 dimatikan, tambahkan fasilitas vty dan tpc-zebra, dan lalukan kompilasi

root@opera zebra-0.94# ./configure --sysconfdir=/etc/zebra \
--disable-ipv6 \
--enable-tcp-zebra \
--enable-vtysh

root@opera zebra-0.94# make
root@opera zebra-0.94# make install

3. Siapkan file initd agar bisa menjalankan zebra otomatis pada saat booting

root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/zebra.init /etc/init.d/zebra
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/ripd.init /etc/init.d/ripd
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/ospfd.init /etc/init.d/ospfd
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/bgpd.init /etc/init.d/bgpd
root@opera zebra-0.94# chmod 755 /etc/init.d/*

setelah ini selesai anda masih harus mengedit file satu persatu untuk menyesuaikan letak dari file.
baris 10 /usr/sbin menjadi /usr/local/sbin
baris 14 [ -f /etc/xxxxx.conf ] menjadi [ -f /etc/zebra/xxxxx.conf ]
baris 19 . /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
4. siapkan file konfigurasi yang terletak dengan menghilangkan extensi sample di /etc/zebra

root@opera zebra-0.94# cd /etc/zebra
root@opera zebra# mv zebra.conf.sample zebra.conf
root@opera zebra# mv ripd.conf.sample ripd.conf
root@opera zebra# mv osfpd.conf.sample ospfd.conf
root@opera zebra# mv bgpd.conf.sample bgpd.conf

5. tambahkan baris berikut pada file /etc/services

root@opera zebra# vi /etc/services

zebrasrv 2600/tcp
zebra 2601/tcp
ripd 2602/tcp
ripng 2603/tcp
ospfd 2604/tcp
bgpd 2605/tcp
ospf6d 2606/tcp

6. sampai pada tahap ini zebra sudah siap untuk dioperasikan.

perlu diperhatikan aplikasi dinamik routing di zebra bersifat modular, setiap routing mempunyai binary sendiri-sendiri. Tetapi semua binari zebra membutuhkan daemon zebra untuk dapat bekerja.
Bila ingin menjalankan routing rip, maka yang diaktifkan adalah

root@opera root# service zebra start
root@opera root# service ripd start

cek koneksi dari netstat, bila berjalan zebra akan membuka port 2600 tcp dan 2601 tcp,
ripd akan membuka port 2602 tcp dan 520 udp.

root@opera root# netstat -tuan
Active Internet connections (servers and established)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
tcp 0 0 127.0.0.1:2600 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:2601 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:2602 0.0.0.0:* LISTEN
udp 0 0 0.0.0.0:520 0.0.0.0:*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar