Setting Router RIP (Dinamis) pada Packet Tracer

Masuk program Packet Tracer dahulu versi apa saja (saya sarankan yang 5.3 saja). Setelah itu buat 5 router (terserah anda jumlahnya berapa), kemudian konfigurasi sebagai berikut:

1. Router 1
serial 2/0: ip add 192.168.1.1 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on

2. Router 2
serial 2/0: ip add 192.168.2.1 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on
serial 3/0: ip add 192.168.1.2 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on

3. Router 3
serial 2/0: ip add 192.168.3.1 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on
serial 3/0: ip add 192.168.2.2 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on

4. Router 4
serial 2/0: ip add 192.168.4.1 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on
serial 3/0: ip add 192.168.3.2 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on

5. Router 5
serial 3/0: ip add 192.168.4.2 ; Sub Mask 255.255.255.0 ; clock rate 9600 ; port on


Setelah semua router terkonfigurasi seperti di atas, kita akan melakukan setting router RIP atau dinamis. *) kunci dari RIP Router adalah IP Router itu sendiri yang dimasukkan dalam tabel routing. Baiklah konfigurasinya sebagai berikut:

Mode Grafik
1. Router 1
Klik Routing dan pilih RIP; masukkan IP yang ada di router 1 (192.168.1.0)

2. Router 2
Klik Routing dan pilih RIP; masukkan IP yang ada di router 2 (192.168.1.0 dan 192.168.2.0)

3. Router 3
Klik Routing dan pilih RIP; masukkan IP yang ada di router 3 (192.168.2.0 dan 192.168.3.0)

4. Router 4
Klik Routing dan pilih RIP; masukkan IP yang ada di router 4 (192.168.3.0 dan 192.168.4.0)

5. Router 5
Klik Routing dan pilih RIP; masukkan IP yang ada di router 5 (192.168.4.0)

Kemudian gunakan kabel serial DTE untuk menyambungkan router satu dengan router lain. Untuk kali ini hubungkan serial 2 (router 1) dengan serial 3 (router 2), dst.